Dimalam ini, aku
merenung. Aku tau kau menginginkan aku kembali kepadamu. Kau masa laluku, dan
entah mengapa kau seperti ingin memasukin ruang hatiku lagi?. Aku sungguh tak
percaya kau masih menginginnkan diriku kembali. Aku tak mengerti apa yang kau
pikirkan. Bagaimana bisa kau yang sudah dimiliki dan aku juga sudah dimiliki
bisa bersatu kembali. Hanya ada satu cara, sabar... sabar sampai aku
benar-benar tidak menyayangi dirinya dan begitupun sebaliknya.
Tapi, ini semua tak mungkin terjadi. Aku akan tetap
bersamanya, ya bersama dia kekasihku... bukan kamu. Maaf aku memang tidak ingin
menyakitimu lagi. Tapi aku tak mungkin meninggalkan orang yang benar-benar aku
sayangi dan begitupun sebaliknya. Rasa sayang ini tak bisa berbohong, aku cinta
dia... bukan kamu. Jangan pernah kau
mencoba untuk masuk kembali ke hidupku. Maaf, lebih baik kita sama-sama jalani
hidup masing-masing. Lupakan aku, jangan pernah kau ingat namaku, aku juga
tidak akan mengingatmu. Dan sekali lago maaf, aku memilih setia.
No comments:
Post a Comment