Sunday 28 June 2015

Aku Memilih Setia

Dimalam ini, aku merenung. Aku tau kau menginginkan aku kembali kepadamu. Kau masa laluku, dan entah mengapa kau seperti ingin memasukin ruang hatiku lagi?. Aku sungguh tak percaya kau masih menginginnkan diriku kembali. Aku tak mengerti apa yang kau pikirkan. Bagaimana bisa kau yang sudah dimiliki dan aku juga sudah dimiliki bisa bersatu kembali. Hanya ada satu cara, sabar... sabar sampai aku benar-benar tidak menyayangi dirinya dan begitupun sebaliknya.

            
              Tapi, ini semua tak mungkin terjadi. Aku akan tetap bersamanya, ya bersama dia kekasihku...  bukan kamu. Maaf aku memang tidak ingin menyakitimu lagi. Tapi aku tak mungkin meninggalkan orang yang benar-benar aku sayangi dan begitupun sebaliknya. Rasa sayang ini tak bisa berbohong, aku cinta dia...  bukan kamu. Jangan pernah kau mencoba untuk masuk kembali ke hidupku. Maaf, lebih baik kita sama-sama jalani hidup masing-masing. Lupakan aku, jangan pernah kau ingat namaku, aku juga tidak akan mengingatmu. Dan sekali lago maaf, aku memilih setia.

No comments: