Untung Jawa, Kepulauan Seribu. |
Awalnya
kita berencana tidak hanya bertiga, namun pada saat H-2 entah kenapa yang lain
pada tidak bisa ikut. Namun kita tetap melaksanakan perjalanan pertama ke Pulau Untung Jawa. Pada saat hari H,
dari kemarin kita ngumpul dan menginap dirumah gue, pada saat itu tepat jam 11
malam ada sebuah pertandingan sepakbola Liga Inggris, yaitu pertandingan antara
Chelsea versus Manchester United. Pastilah gue sama Angga nonton dulu karna gue
adalah fans berat MU dan Angga adalah fans berat Chelsea, sementara Iqbal asik
chattingan sama gebetannya, yang dari dahulu kala sampai sekarang zaman sudah
modern masih jadi gebetan doang, ups keceplosan...sorry Bal, tapi emang
kenyataan sih :v. Lanjut, gue kecewa dengan hasil akhirnya, tim gue kalah
brooo, tapi gapapa. Sehabis nonton bola yang sampe jam 2 dini hari, gue bertiga
tidur. Selama tidur lampu kamar dimatiin, alias gelap, iyalah gue bertiga mana
bisa tidur kalo lampunya gak dimatiin, oke kita tidur.
Ketika suara alarm berbunyi tepat
jam 5 pagi, kita bertiga bangun. Kemudian kita mandi, beres-beres, lalu sarapan
bubur yang sambelnya kebanyakan. Kemudian gue bertiga berangkat dari rumah,
kita berkendara menggunakan sepeda motor gue sama Iqbal dan Angga sendiri, iya
dia sendiri karena emang dia udah biasa sendihi haha. Selama dijalan ya kita
asik-asik aja, lumayan pegel juga sih. Setelah sampai, gue bertiga parkir
motor. Baru juga buka helm, langsung ditawarin kapal, ya gue bertiga langsung
ikut lah. Sialnya adalah kita diP-H-Pin sama abang-abangnya doi bilang “ayo dek
buruan kapalnya udah mau jalan”, taunya apa? Kita bertiga nunggu satu jammm men
satu jam! Gila gak tuh dan kapal itu belum berangkat juga. Tapi uniknya adalah
ketika gue mendengar kalo penumpang lain bayarnya lebih mahal dibandingkan gue
bertiga. Dan akhirnya kapal-pun berangkat. Selama diperjalanan ya gue asik-asik
aja, Cuma yang gaasik itu kapalnya berisik. Dan akhirnya terlihat dari kejauhan
sebuah pulau yang akan gue jelajahi, ya pulau tersebut adalah Pulau Untung Jawa.
Ketika sampai gue terpukau oleh
keindahan pantai serta kejernihan lautan yang membentang luas. Dan kita bertiga
berjalan menyusuri pantai, serta berfoto-foto. Kemudian gue bertiga berjalan
menuju Aula Pulau untuk beristirahat sambil menyantap makanan yang udah
dibawain sama nyokap gue. Setelah makan dan beristirahat, gue bertiga
melanjutkan perjalanan ke Hutan Mangrove.
Selama dihutan mangrove gue merasakan keindahan serta ketenangan. Kemudian gue
bertiga berjalan mengikuti jalan yang ada, dan setelah hutan mangrove habis,
disitu tersaji lagi lautan yang indah. Dan disana gue berfoto-foto serta
bersantai-santai sejenak sembari memandang hamparan lautan yang indah,
sampai-sampai Angga diminta untuk memfoto seorang pasangan suami istri, mereka
seperti kebingungan untuk mendapatkan spot yang bagus, dikarenakan teriknya
sinar matahari yang mempengaruhi cahaya yang masuk ke kamera. Tapi sayang,
ketika gue membalikan badan dan pandangan, disana tersaji tumpukan sampah yang
ternyata bau itulah yang sedikit mengganggu penciuman gue, dan juga menjadikan
suatu pemandangan yang tidak enak dilihat.
Setelah menyusuri hutan
mangrove, gue bertiga menyusuri pantai yang ada dibelakang pulau, pantai
tersebut masih alami dan tidak seperti pantai yang berada didepan sana. Kemudian
selama dipantai belakang pulau, gue bertiga beristirahat serta berfoto-foto.
Setelah itu gue bertiga kembali kepantai depan untuk membeli oleh-oleh, yaitu
berupa gelang , dan gue bertiga sepakat untuk beli gelang yang sama, sebagai
tanda kenang-kenangan disana dan penanda persahabatan Broth3r. Dan juga untuk merasakan wahana banana boat. Dan akhirnya
gue bertiga bermain banana boat, disitu Iqbal berbicara untuk mengajak taruhan,
dimana setiap jatuh dikenakan sanksi push-up, saat bermain banana boat dibelokan
pertama kami bertiga jatuh, maka deal seri, dan ketika dibelokan kedua, uniknya
gue yang tidak berpegangan kencang malah tidak jatuh, sementara Angga dan Iqbal
jatuh, dan ketika dibelokan ketiga atau terakhir kita semua dijatuhkan, dan
pemenang taruhan tersebut adalah gue, tapi sampai sekarang mereka berdua belum
membayar hutang push-up. Setelah bermain banana boat, gue bertiga berenang,
disana kami seperti anak kecil yang mencari-cari batu karang yang unik. Setelah
sudah puas bermain air, gue bertiga-pun mandi, gue mandi bareng Iqbal,
sementara Angga mandi sendirian ya kayak yang tadi gue bilang dia udah biasa
sendiri. Ketika selesai mandi gue bertiga beres-beres dan bersantai sembari
nyemil ciki-ciki, dan menikmati suguhan dari alam.
Ketika puas bersantai-santai,
gue bertiga berjalan menuju dermaga dimana tempat tadi gue turun dari kapal.
Tak harus menunggu lama, gue bertiga naik kapal untuk cabut balik kesebrang.
Selama diperjalanan gue asik dengerin lagu, dan Angga sibuk memotret senja,
sementara Iqbal tidur. Kemudian gue bertiga turun dari kapal, taunya tempat gue
turun itu lumayan jauh dari tempat gue parkir. Dan akhirnya gue bertiga
berjalan menyusuri pantai untuk menuju parkiran, sesampainya diparkiran gue
bertiga menuju motor. Dan sekaligus mengakhiri perjalanan Adventure 1. Gue bertiga pulang pada saat maghrib, selama dijalan
gue lupa pakai jaket, dan gue-pun kedinginan, dan gue sempetin untuk berhenti
dan memakai jaket. Uniknya ketika sudah didaerah Sepatan lalu ke Tangerang,
Angga salah jalan dan akhirnya balik lagi ke sepatan. Udah disitu gue yang
mulai menuntun jalan pulang. Sesampainya dirumah gue, kita bertiga
beristirahat, dan sambil membagi-bagi foto yang ada dikamera. Setelah sudah
Angga dan Iqbal cabut dari rumah gue dan mengakhiri perjalanan serta keseruan
yang terjadi dihari itu.
No comments:
Post a Comment